BENARKAH IKAN LELE TERMASUK IKAN JAHAT?

ND_Ikan jahat.. Demikianlah kesan pertama yang ditunjukkan oleh beberapa anggota jemaat ketika pertengahan Juni 2021 saat pertama kali saya mengantarkan bibit lele dari balai benih ikan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor ke Kobra, Desa Tanglapui Timur, Kecamatan Alor Timur. Menurut mereka bahwa ikan tersebut tergolong sebagai jenis ikan liar dan jahat yang sering ditemukan di sawah. Kesan jahat yang tersemat pada ikan lele bagi beberapa anggota jemaat tersebut cukup beralasan karena secara fisik ikan lele memiliki bentuk tubuh yang tidak menarik serta cukup meyeramkan. Lele memiliki kumis (istilah perikanan: patil) sehingga terkesan garang. Selain itu lele memiliki sifat nocturnal (lebih aktif pada malam hari), cenderung bersifat karnivora (pemakan daging), cenderung kanibal (saling memangsa), dan bisa hidup di air yang keruh atau kotor yang membuatnya kurang disukai oleh sebagian besar orang.


Benih Lele dari BBI DKP Kabupaten Alor


Persiapan Penebaran Benih Lele di Kobra, Desa Tanglapui Timur, Kec. Alor Timur

Lalu apa kelebihan atau nilai positif dari ikan lele sehingga banyak sekali pembudidaya ikan yang tertarik untuk memeliharanya? Saya akan membagikan beberapa informasi tentang ikan lele kepada para sahabat Nimang Dosen di sini.

1. Ikan lele memiliki kemampuan dapat mengurangi/menghilangkan jentik-jentik nyamuk di kolam dengan cara memakannya

2. Ikan lele memiliki organ sensori di sepanjang tubuhnya sehingga ikan ini mampu mendengar suara yang sangat lembut hingga 13.000 siklus per detik. Adanya pori-pori di sepanjang tubuhnya membuat ikan lele mampu menangkap getaran dan menghubungkannya ke telinga bagian dalam sehingga ikan lele mampu merespons pada jarak 90 meter ketika akan diberi makan

3. Ikan lele betina mampu menghasilkan telur sebanyak 2.000 hingga 21.000 telur yang akan menetas dalam waktu 6 – 10 hari

4. Ketika menetas, ikan lele jantan akan terus menjaga anak-anaknya hingga mencapai usia 1 minggu

5. Ikan lele memiliki struktur daging yang lembut sehingga sangat laku di pasaran sebagai bahan konsumsi untuk kebutuhan gizi keluarga. Produk unggulan lele dalam bidang kuliner yakni pecel lele yang sangat digemari oleh konsumen

6. Ikan lele banyak mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin D, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, natrium, dan zink (mcp-indonesia.com)

Nah, beberapa keunggulan ikan lele tersebut sekiranya dapat menutupi sedikit kekurangan yang sudah melekat dalam pola pikir anggota jemaat sehingga dikemudian hari mereka lebih terbuka dan menerima kehadiran ikan lele dalam kolam-kolam pekarangan mereka. Salam Akuakultur..

     


Posting Komentar

0 Komentar